Layanan Logistik Ninja Xpress mencatatkan jumlah pengiriman lebih dari 110 juta paket dalam semester I / 2021, meningkat lebih dari 80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, pada semester pertama tahun 2021, perusahaan mencatat Jakarta sebagai wilayah dengan tujuan pengiriman paling banyak dengan persentase 26%, diikuti oleh Jawa Barat 22%, Jawa Tengah 6%, dan sisanya menyebar ke seluruh Indonesia. Untuk area pengiriman terbanyak adalah Jakarta (44%), Jawa Barat (35%), dan Jawa Tengah (13%).
Selama paruh pertama tahun lalu, Ninja Xpress mencatat zona pengiriman tertinggi Jakarta (69%), Jawa Barat (20%) dan Jawa Timur (6%).
Data menunjukkan perubahan persentase pengiriman antara daerah dan Jakarta, diharapkan bahwa itu disebabkan oleh pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
Andi menambahkan, lonjakan pengiriman terjadi selama periode PPKM. Ninja XPress mencatat permintaan pengiriman lebih dari 15 juta paket selama periode PPKM darurat yang didominasi oleh kategori paket kecil (paket berukuran maksimum 20x11x7cm).
Keterbatasan mobilitas membuat logistik semakin memainkan peran penting sebagai jembatan komunikasi. “Oleh karena itu Ninja Xpress memastikan layanan maksimum yang dibuktikan dengan tingkat keberhasilan 98% untuk pengiriman di seluruh Indonesia,” katanya.
Andi menambahkan, pihaknya juga terus mendukung pengembangan UKM yang memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Salah satunya adalah melalui Pusat Kreatif, showroom ditakdirkan untuk mendukung UKM memproduksi bahan promosi produk dengan cara yang menarik dan profesional. Sejauh ini, Creative Hub tersedia di Jakarta, Bandung, Bogor, Yogyakarta.
Menjadi tugas kami ke depan, agar dapat menjangkau kesuksesan UKM di seluruh Indonesia, kami berharap bisa menghadirkan Creative Hub di berbagai kota lainnya,” tambahnya.
Selain hub kreatif, pada awal 2021 Ninja Xpress juga memprakarsai kerjasama bersama dengan beberapa pemain jasa keuangan seperti jenius, modal pinjaman, dan modal masyarakat untuk menyediakan fasilitas modal untuk pemain SME.
Untuk semester kedua, Andi mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan dan mengevaluasi layanan untuk menangani pengiriman di masa depan. “Ini untuk memberikan layanan terbaik untuk pengguna,” pungkasnya.